Tentu saja dalam suatu bangunan perlu adanya yg namanya pondasi, dalam sebuah pondasi juga terdapat cakar ayam , lalu untuk apa gunanya cakar ayam tersebut dan seberapakah pentingnya cakar ayam ini untuk sebuah bangunan ?
Jadi kegunaan cakar ayam ini tidak hanya untuk menopang sebuah tiang pada bangunan saja , kegunaan cakar ayam ini juga untuk meminimalkan terjadinya pergeseran tanah di area pondasi bilamana terjadinya pergeseran tanah. Dan untuk sebuah bangunan cakar ayam ini sangat penting terlebih lagi bilamana bangunan tersebut mempunyai beberapa lantai tentunya pondasi saja tidak cukup untuk menahan setiap tiang-tiang bangunan. Bagaimana cara mendapatkan cakar ayam tersebut ?
Kita bisa membeli cakar ayam tersebut di toko matrial atau toko bangunan lainnya. Selain itu kita juga bisa membuatnya, karena proses pembuatan cakar ayam ini tidak sulit. Sebelum mulai proses pembuatannya, kita perlu tahu terlebih dahulu ukuran cakar ayam dan ukuran besi behel yg akan digunakan untuk membuat cakar ayam tersebut. Karena ukuran cakar ayam ini sangat beragam jenis dan ukuranya, disini saya akan menjelaskan sebagiannya saja yg sering digunakan pada umumnya.
Ukuran cakar ayam Ukuran besi behel
- 50x50 cm. 10 mm
- 60x60 cm. 10/12 mm
- 80x80 cm. 10/12 mm
Untuk ukuran besi behel sesuai keinginan kita, bisa kita gunakan yg 10 mm/12 mm & jenis besi behelnya bisa behel polol ataupun besi behel ulir, itu semua tergantung keinginan kita.
BAHAN-BAHAN
1. Besi behel
Untuk ukuran besi behel ini tergantung dari ukuran cakar ayam tersebut.
2. Benrat/tali kawat
Kegunaan benrat/tali kawat ini untuk mengikat rangkaian-rangkaian besi behel yg sudah dipotong dan dibentuk.
ALAT-ALAT UNTUK MEMBUATNYA
1. Pemotong besi
Untuk alat pemotong besi behel tersebut saya menggunakan alat potong jenis tuas jepit, kita juga bisa menggunakan alat pemotong besi seperti mesin gerinda ataupun gergaji besi.
2. Tank
Dan kegunaan dari tank ini adalah untuk mengikatkan benrat/tali kawat tersebut ke rangkaian besi behel yg sudah dipotong dan dibentuk.
3. Alat untuk membekokan besi
Setelah besi behel tersebut dipotong maka kita tinggal membentuk besi behel tsb. Disini saya menggunakan alat pembengkoknya dari besi panjang dan diatasnya potongan besi behel dengan tinggi -+5 cm. Serta alat untuk menjepit besi tersebut bilamana besi tersebut sudah ditaruh di tempat pembengkokan tsb.
4. Meteran
Meteran ini nantinya digunakan untuk mengukur panjang besi yg akan di potong.
Cara membuatnya
Pertama ukur dan potong besi behel tersebut. Untuk ukuran 40x40 dan 50x50, kita hanya perlu memotong 8 buah potong besi behel untuk satu buah cakar ayam. Sedangkan untuk ukuran 60×60 dan 80x80 kita perlu memotong 10 potongan besi behel.
Untuk ukuran 50x50 maka diperlukan 8 potongan besi, dan ukuran potongannya empat potong besi panjangnya 120 cm dan empat potong lainnya panjangnya 135 cm.
Potongan yg 120 cm tersebut nantinya akan dipakai dibagian samping/pinggir dan yg 135 cm lainnya untuk bagian tengahnya (bila sudah dibengkokkan dan dibentuk)
Lalu setelah selesai dipotong, kita tinggal membengkokannya. Untuk proses pembengkokan ini kita perlu membengkokan 4 potongan berbentuk persegi panjang yg lebarnya 50 cm dan tingginya 10 cm. Dan empat besi lainnya berbentuk segitiga lima sisi namun setiap sisi ukurannya berbeda-beda, untuk bagian bawah panjangnya 50 cm, sisi kanan dan kirinya 10 cm dan sisi pertikal dan horisontalnya masing-masing 15 cm dan atasnya 35 cm.
Setelah besi behel sudah dibentuk, maka kita tinggal mengikatnya, untuk bagian pengikat ini kita gunakan benrat/tali kawat yg tadi. Pertama ikat dulu bagian sisinya yg berbentuk persegi panjang tadi, ikat setiap sudutnya sehingga berbentuk persegi (lihat contoh gambar cakar yg sudah jadi diatas). Untuk pengikatan bagian sisi ini usahakan setiap sambungannya jangan sampai saling berhadapan, ikat setiap sudut bawah dan atasnya setelah itu tinggal mengikat bagian tengahnya untuk pengikatan bagian pertama kita masukan dulu besi behel yg berbentuk (segitiga lima sisi) tadi kedalam besi behel yg berbentuk (persegi panjang) tadi yg sudah diikat menjadi berbentuk persegi. Masukan besi behel yg berbentuk segitiga sama sisi ini sehingga berada di tengah-tengan besi behel yg sudah berbentuk persegi ini. Masing-masing dimasukan 2 rangkain, rangkaian tengah (kanan dan kiri) 2 rangkaian. Dan rangkaian tengah (atas dan bawah) juga 2 rangkaian atau 2 segitiga sama sisi tadi. Setelah itu kita tinggal mengikat setiap sudutnya.
Terima kasih semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment